Minggu, 09 November 2014

Sekilas tentang mapel CNC di SMK Negeri1 Purworejo

Assalamualaikum warohmaullahi wabarokatuh

Untuk postingan kali ini saya akan membahas sedikit tentang  mata pelajaran CNC yang ada di SMK N 1 PURWOREJO. Mata pelajaran yang diampu oleh Bp. Agus Widodo ST. dan Bp. Agung Widiastara ST.  ini merupakan salah satu muatan lokal untuk jurusan teknik pemesinan yang bisa  didapati mulai dari kelas X sampai kelas XII .
 Dimapel ini selain kita di didik untuk menjadi operator untuk mesin CNC dan sekaligus sebagai
Bp. Agung Widiastara
salah satu pengampu mapel CNC
progamer CNC. Untuk kelas X-XI kita akan memcoba memprogam mesin menggunakan software Turn Cut Viewer dan Mill Cut Viewer disini akan di jelaskan tentang apa itu CNC, bagaimana pemrogamannya, sedang untuk kelas XII kita akan mengoperasikan mesin CNC secara langsung.

lebih lanjut CNC ( Computer Numeric Control)  sendiri merupakan sebuah mesin yang bekerja berdasarkan suatu progam Gcode yang kita masukan dan beroperasi sesuai dengan perintah yang kita progam.



Berikut ini adalah foto mesin CNC yang ada di Bengkel CNC SMK N 1 Purworejo:









Mesin CNC menurut jenisnya di bagi menjadi 2yaitu:
·         CNC Training Unit (TU)
o   Jenis ini selain lebih sederhana dan lebih mudah dipahami ini dimaksudkan karena biasanya mesin jenis ini digunakan hanya untuk pembelajaran.
·         CNC Production
o   Jenis ini umumnya digunakan untuk perusahaan-perusahaan besar untuk memproduksi suku cadang secara massal.
Menurut persumbuan CNC dibagi 2 yaitu:
·         CNC Two Axis ( Sumbu X dan Sumbu Z)
·         CNCThree Axis (Sumbu X, Sumbu Y dan Sumbu Z)
Mesin CNC memiliki kelebihan dimana tingkat ketelitian mencapai 1 micron (0,001mm) bahkan telah dikembangkan mesin dengan tingkat ketelitian yang lebih akurat dari itu, mesin ini mampu bekerja hanya dengan seorang operator untuk menjalankan 2 atau 3 mesin, dengan kata lain ini akan menghemat waktu, gaji untuk operator, dengan hasil dengan kualitas terjamin.
CNC terdiri dari enam bagian utama yaitu:
1.   Program
2.   Control Unit/Processor
3.   Motor listrik servo untuk menggerakan kontrol pahat
4.   Motor listrik untuk menggerakan/memutar pahat
5.   Pahat
6.   Dudukan dan pemegang

Berikut ini adalah cara mengoperasikan mesin CNC Two Axis jenis Training Unit

Mengoperasikan CNC Bubut

I.                   Persiapan
         Cek Oli
         Cek Kelengkapan dan buat progam mesin
1.                  Revolver
2.                  Cekam
3.                  Alat Ukur
4.                  Kunci Cekam
         Pasang Pahat
1.                  Setinggi Center
2.                  Kencangkan
3.                  Ujung Bebas (sesuai)
4.                  Bagus
         Pasang Benda Kerja
1.                  Panjang Bebas
2.                  Kencang
3.                  Center
I.                   Menghidupkan Mesin
                     Putar saklar udara mesin
                     Tekan tombol on (lingkatran putih) tunggu sampai selesai loading
                     ( Mesin CKE ) Tidak ada referensi
                     Setting Zero Point Benda Kerja
1.                  Putar Spindel (cw) (M03)
                     tekan tombol MDI > Tekan Prog > Tekan MDI ( Di bawah layar )
                     Ketik M03S1000; > Tekan tombol Insert
                     Tekan tombol cycle Start
2.                  Setting
                     Setting /off > Work.pilih G54 > Ketik z0 >Measure
Kemudian masukan progam dengan tekan tombol EDIT, lalu klik pada DIR cari progam yang sudah kita buat lalu tekan INSERT terakhir tekan tombol CICLE START
Setelah kita bisa mengamati pergerakan pahat dan menunggu hingga progam berakhir.
keep reading!!!


Video pengoperasian mesin CNC : 


Rabu, 15 Februari 2012

Pemanasan Global dan nasib Kita?


Andaikan saja Edison tidak mau menyumbangkan ilmunya dalam penemuan lampu, dunia akan gelap gulita. Andai saja Newton tidak mau ambil pusing menyelidiki teori gravitasi, mungkin kita masih mengira apel jatuh dari pohon adalah pengaruh sihir bumi.
Selama ini orang awam menilai gerakan mencegah pemanasan global sekedar penanaman pohon, atau menyerahkan masalah itu pada orang yang berwenang seperti LSM yang menngani masalah Lingkungan atau Pemerintah. Padahal pemanasan global bukan masalah wewenang, melainkan tanggung jawab bersama. Dari anak-anak hingga dewasa semua punya tanggung jawab sama besar. Kita sebagai remaja/anak-anak bertanggung jawab meneruskannya, dan orang dewasa bertanggung jawab menjaganya.
Apa yang bisa kita lakukan sebagai remaja untuk melaksanakan tanggung jawab itu? Lihatlah masalah ini dari tempat yang selalu kita kunjungi setiap hari, yaitu sekolah. Kegiatan-kegiatan di sekolah sebenarnya turut mendukung parahnya pemanasan global. Sekarang, coba hitung berapa kertas yang dipakai ketika ulangan. Kertas yang digunakan sebagai lembar jawaban, dan kertas untuk soal yang bisa berlembar-lembar. Jumlahnya bisa mencapai ratusan dalam sehari, apalagi ketika pekan ulangan semester. Penggunaan kertas untuk murid sekolah yang jumlahnya ratusan, 5 hari dalam seminggu, bisa digunakan untuk menutupi lapangan satu sekolah. Lalu kemana kertas-kertas itu pergi setelah digunakan? Tentunya kian menambah tinggi tumpukan gunung sampah di TPA.
Penulis turut prihatin dengan penghambur-hamburan kertas tiap tahunnya di seluruh nusantara, yaitu ketika Ujian Nasional berlangsung. Sampah kertas yang dihasilkan ribuan kali lipat lebih banyak daripada kertas yang digunakan untuk ujian semester di satu sekolah. Berapa pohon yang ditebang untuk kertas-kertas tersebut?
Tidak hanya di kelas, kantin sekolah pun turut menyumbang efek pemanasan global. Pengamatan penulis di sekolah melihat makanan siap saji yang masih menggunakan pembungkus styrofoam, serta pemakaian sumpit untuk makan mie. Styrofoam selain tidak dapat didaur ulang, juga berbahaya bagi kesehatan.
Dampak residu stereofoam dapat menyebabkan endocrine disrupter (EDC) yaitu gangguan pada sistem endokrin dan reproduksi pada manusia karena bahan karsinogenik. Butuh waktu 1.000 tahun sampai styrofoam terurai secara alami. Seperti yang diterangkan Ir. Bibong Wwidyarti di kompas.com (9/3/08) kalaupun styrofoam dihancurkan, itu membutuhkan teknologi tinggi dan mahal dan menghasilkan gas yang beracun. Selain itu sumpit terbuat dari kayu yang tentu saja mengorbankan pepohonan dalam pembuatannya.
Mulai Gerakan Hijau di Sekolah
Kita bisa memulai gerakan hijau dari hal mudah dan sederhana. Misalnya mengusulkan kepada sekolah agar kertas-kertas ulangan yang terbuang didaur ulang lagi untuk kertas soal ulangan selanjutnya. Membentuk gerakan dengan teman-teman sekelas dengan memilah sampah-sampah kertas di sekolah lalu mengolahnya kembali. Kertas itu dapat kita jual dengan harga murah ke koperasi sekolah. Pastinya sekolah kita tidak keberatan dengan hal ini. Selain menunjukkan sikap kritis pada lingkungan, kita turut memudahkan sekolah dalam penyediaan kertas yang lebih murah. Jadi tidak memerlukan kertas baru lagi untuk mencetak soal-soal ulangan.
Kebiasaan lain yang harus diterapkan adalah membiasakan diri untuk tidak memfotokopi catatan. Di kelas si penulis, teman-teman tidak pernah mau repot mencatat setiap kali guru memberikan kertas catatan, mereka menuntut agar salah satu siswa pergi ke tempat fotokopi untuk memperbanyak catatan bagi setiap siswa. Sekali lagi, perilaku yang menghamburkan kertas! Jika ditegur agar tidak senantiasa memfotokopi, mereka menggunakan dalih “Cape, pegel, nulis melulu!”.  Kemalasan itu akhirnya membuahkan masalah bagi penebangan pohon yang tidak terkendali.
WALHI memperkirakan hutan di Sumatera akan hilang dalam waktu lima tahun, hutan di Kalimantan akan hilang dalam 10 tahun dan hutan Papua akan menyusul dalam kurun waktu 15 tahun. Bagaimana bisa kita mau melepas predikat sebagai Negara dengan Degradasi Hutan Tercepat, jika kaum mudanya tidak mau mendukung perubahan.
Usulkan penghentian penggunaan styrofoam di kantin sekolah. Jika bisa makan di tempat tanpa harus dibawa, lakukan! Bisa juga dengan mengajak teman-teman untuk tidak jajan di tempat yang masih menggunakan styrofoam. Sekedar memberitahu dan menghimbau tidak cukup untuk menyadarkan si penjual kantin. Dengan menekan jumlah pembeli ke tempat tersebut, bisa mendorong si penjual agar menghentikan penggunaan styrofoam.
Satu hal sederhana lainnya adalah membudayakan ‘puasa tisu’ di antara teman-teman. Tahukah mereka bahwa satu pohon digunakan untuk pembuatan sehelai tisu. Saat pilek dengan tenangnya kita menghamburkan satu pak tisu, sehelai tiap 5 menit, maka penyakit pilek dan keacuhan pada lingkungan telah mengorbankan puluhan pohon tiap harinya. Seperti ‘butterfly effect’, suatu hal kecil yang remeh ternyata mampu menyebabkan bencana hebat. Gunakan saputangan untuk kegiatan sehari-hari, seperti menyeka keringat. Memakai saputangan jauh lebih hemat dan praktis, tidak harus dibeli dan dibuang setiap saat layaknya tisu yang sekali pakai. Satu kelas untuk satu gerakan puasa tisu, membantu menyelamatkan hutan kita.
   
Ternyata perilaku sehari-hari di sekolah yang dianggap biasa telah berperan banyak dalam proses degradasi hutan Indonesia dan berujung pada masalah pemanasan global. Tidak cukup hanya membaca artikel mengenai pemanasan global untuk menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan. Learn, Share and Act! Itulah yang dibutuhkan untuk melakukan perubahan. Setelah paham akan sesuatu, bagi pengetahuan itu dengan menyadarkan orang sekitar kita, lalu ajak mereka untuk mewujudkan kebaikan. Mulailah dari sekolah, mulailah dari tempat-tempat sekitar, berujung pada dunia. dan yang terpenting bisakah dimulai dari diri anda. Ya anda!

10 Kawasan Wisata Terindah Di Indonesia


10 Kawasan Wisata Terindah Di Indonesia


Negara Kepulauan Republik Indonesia tercinta, terkenal akan keindahan alamnya. Bahkan karena “saking indah dan suburnya” sebuah lirik lagu dari koes plus pun pernah mengabadikannya “orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman”
visit
Begitu kayanya alam bangsa ini. Betapa indahnya panorama negeri tercinta ini. Dengan dicetuskannya Visit Indonesia 2008, 10 Kawasan Wisata Terindah Di Indonesia yang sempat dirilis oleh salah satu televisi swasta Indonesia akan sangat menarik pabila kita kaji bersama, karenanya marilah kita lihat daftar Kawasan Wisata Terindah Di Indonesia berikut ini :
1. Pantai Kuta Bali
2. Danau Toba + P.Samosir
3. Candi Borobudur Magelang
4. Pantai Senggigi Lombok
5. Taman Nasional Bunaken
6. Taman Impian Jaya Ancol
7. Taman Mini Indonesia Indah
8. Pantai Parangtritis
9. Pantai Indah Pangandaran
10.Gunung Tangkuban Perahu
Kalau ini dari rekomendasi rekan2 semua, semoga benar adanya :D
1. Sempu Island Malang
2. Mount Bromo Pasuruan
3. Plengkung Beach Banyuwangi
4. Merah (red) Island Banyuwangi
5. Baron Beach Bantul Yogyakarta
6. Toraja Land Makasar
7. Ulen Sentanu Yogya
Kalau saya mah, dari ke sepuluh kawasan wisata tersebut, baru empat saja yang pernah saya kunjungi, yang lain plus Haji dan Umroh, insyaallah akan saya jalani bersama istri tercinta dan putra-putri tersayang saya nantinya. Amiiin Kalau saudara-saudara sekalian, sudah pada kemana aja, ayo crita ..
10.Gunung Tangkuban Parahu atau Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Bentuk gunung ini adalah Maar atau perisai yang telah meletus 400 tahun lalu. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang. Daerah Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya adalah 17oC pada siang hari dan 2 oC pada malam hari.
Gunung Tangkuban Parahu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Asal-usul Gunung Tangkuban Parahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi. Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat perahu dalam semalam. Ketika usahanya gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu itu, sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu.
Gunung Tangkuban Parahu ini termasuk gunung api aktif yang statusnya diawasi terus oleh Direktorat Vulkanologi Indonesia. Beberapa kawahnya masih menunjukkan tanda tanda keaktifan gunung ini. Diantara tanda gunung berapi ini adalah munculnya gas belerang dan sumber-sumber air panas di kaki gunung nya diantaranya adalah di kasawan Ciater, Subang.
Keberadaan gunung ini serta bentuk topografi Bandung yang berupa cekungan dengan bukit dan gunung di setiap sisinya menguatkan teori keberadaan sebuah telaga (kawah) besar yang kini merupakan kawasan Bandung. Diyakini oleh para ahli geologi bahwa kawasan dataran tinggi Bandung dengan ketinggian kurang lebih 709 m diatas permukaan laut merupakan sisa dari letusan gunung api purba yang dikenal sebagai Gunung Sunda dan Gunung Tangkuban Parahu merupakan sisa Gunung Sunda purba yang masih aktif. Fenomena seperti ini dapat dilihat pada Gunung Krakatau di Selat Sunda dan kawasan Ngorongoro di Tanzania, Afrika. Sehingga legenda Sangkuriang yang merupakan cerita masyarakat kawasan itu diyakini merupakan sebuah dokumentasi masyarakat kawasan Gunung sunda purba terhadap peristiwa pada saat itu.
9.Pantai Indah Pangandaran adalah salah satu objek wisata pantai di Jawa Barat. Pantai ini terletak di Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran dengan jarak ± 92 km arah selatan kota Ciamis. Beberapa keistimewaan dari Pantai ini diantaranya :
  • Dapat melihat terbit dan tenggelamnya matahari dari satu tempat yang sama
  • Pantainya landai dengan air yang jernih serta jarak antara pasang dan surut relatif lama sehingga memungkinkan kita untuk berenang dengan aman
  • Terdapat pantai dengan hamparan pasir putih
  • Tersedia tim penyelamat wisata pantai
  • Jalan lingkungan yang beraspal mulus dengan penerangan jalan yang memadai
  • Terdapat taman laut dengan ikan-ikan dan kehidupan laut yang mempesona.
  • Hajat Laut, yakni upacara yang dilakukan nelayan di Pangandaran sebagai perwujudan rasa terima kasih mereka terhadap kemurahan Tuhan YME dengan cara melarung sesajen ke laut lepas. Acara ini biasa dilaksanakan pada tiap-tiap bulan Muharam, dengan mengambil tempat di Pantai Timur Pangandaran.
  • Festival Layang-layang Internasional (Pangandaran International Kite Festival) dengan berbagai kegiatan pendukungnya yang bisa kita saksikan pada tiap bulan Juni atau Juli.

8.Parangtritis
, adalah sebuah tempat pariwisata berupa pantai pesisir Samudra Hindia yang terletak kurang lebih 25 kilometer sebelah selatan kota Yogyakarta.
Parangtritis dilihat dari atas
Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup Krakal dan Pantai Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung – gunung pasir yang tinngi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas parangtritis. Selain itu ada pemandian yang disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. lokasi lain adalah pantai parang kusumo dimana di pantai tersebut terdapat tempat konon untuk pertemuan antara raja jogjakarta dengan ratu laut selatan. Pada hari-hari tertentu (biasa bulan suro) di sini dilakukan persembahan sesajian (Labuhan) bagi Ratu Laut Selatan atau dalam bahasa Jawa disebut Nyai Roro Kidul. Penduduk setempat percaya bahwa seseorang dilarang menggunakan pakaian berwarna hijau muda jika berada di pantai ini. Pantai Parangtritis menjadi tempat kunjungan utama wisatawan terutama pada malam tahun baru Jawa (1 muharram/Suro). Di Parangtritis ada juga kereta kuda atau kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat.

7.TMII,
Gagasan pembangunan suatu miniatur yang memuat kelengkapan Indonesia dengan segala isinya ini dicetuskan oleh Ibu Negara, Siti Hartinah, yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Tien Soeharto.
Taman Mini Indonesia Indah
Gagasan ini tercetus pada suatu pertemuan di Jalan Cendana no. 8 Jakarta pada tanggal 13 Maret 1970. Melalui miniatur ini diharapkan dapat membangkitkan rasa bangga dan rasa cinta tanah air pada seluruh bangsa Indonesia. Maka dimulailah suatu proyek yang disebut Proyek Miniatur Indonesia “Indonesia Indah”, yang dilaksanakan oleh Yayasan Harapan Kita.
TMII mulai dibangun tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975. Berbagai aspek kekayaan alam dan budaya Indonesia sampai pemanfaatan teknologi modern diperagakan di areal seluas 150 hektar.

6.Taman Impian Jaya Ancol
merupakan sebuah objek wisata di Jakarta Utara. Pada 2006, Taman Impian Jaya Ancol berubah nama menjadi Ancol Jakarta Bay City.

Sebagai kawasan wisata, Taman Impian Jaya Ancol ternyata sudah berdiri sejak abad ke-17. Waktu itu, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Adriaan Valckenier, memiliki rumah peristirahatan sangat indah di tepi pantai. Seiring perjalanan waktu, kawasan itu kemudian berkembang menjadi tempat wisata.
Sayangnya, ketika Perang Dunia II meletus disusul perang kemerdekaan, Ancol terlupakan. Sungai Ciliwung secara leluasa menumpahkan air dan lumpurnya ke sana sehingga mengubah kawasan tersebut menjadi kotor, kumuh, dan berlumpur. Kawasan yang semula cantik, berubah menjadi menyeramkan bagaikan ‘tempat jin buang anak.
Lalu, muncul usulan agar kawasan itu difungsikan menjadi daerah industri. Namun, usul itu ditolak mentah-mentah oleh Presiden Soekarno. Malah, Bung Karno ingin membangun kawasan itu sebagai daerah wisata. Lewat Keputusan Presiden pada akhir Desember 1965, Bung Karno memerintahkan kepada Gubernur DKI Jaya waktu itu, dr. Soemarno, sebagai pelaksana pembangunan proyek Taman Impian Jaya Ancol. Proyek pembangunan ini baru terlaksana di bawah pimpinan Ali Sadikin yang ketika itu menjadi Gubernur Jakarta. Pembangunan Ancol dilaksanakan oleh PD Pembangunan Jaya di bawah pimpinan Ir. Ciputra.
Kekhasan Taman Impian Jaya Ancol di awal-awal berdirinya ditandai dengan dibangunnya Teater Mobil pada tahun 1970. Sarana rekreasi berikut yang dibangun makin mempopulerkan keberadaan Taman Impian Jaya Ancol, tidak saja di kalangan masyarakat ibu kota, tetapi juga seluruh Indonesia.
Pembangunan berbagai proyek terus berlanjut hingga kini. Pedagang kaki lima ditata, hotel dibangun, lapangan golf, dan beragam permainan dihadirkan. Hal itu berarti sarana rekreasi dan hiburan di Taman Impian Jaya Ancol akan semakin lengkap. Pada tahun-tahun berikutnya, pengadaan sarana rekreasi dan hiburan diarahkan pada sarana hiburan berteknologi tinggi. Hal itu telah dimulai dengan dibangunnya kawasan Taman Impian “Dunia Fantasi” tahap I pada tahun 1985. Kini, Taman Impian Jaya Ancol yang berdiri pada lahan seluas 552 hektar, telah menjadi tempat wisata dan rekreasi permainan terbesar dan terlengkap di Indonesia.

5.Bunaken
adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia.
Pantai pulau Bunaken
Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional Kelautan Manado Tua. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia. Selam scuba menarik banyak pengunjung ke pulau ini. Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektar dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen. Meskipun meliputi area 75.265 hektar, lokasi penyelaman (diving) hanya terbatas di masing-masing pantai yang mengelilingi kelima pulau itu.
Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.
Sebagian besar dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut pulau tersebut. Di wilayah inilah terdapat underwater great walls, yang disebut juga hanging walls, atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.

4.Pantai Senggigi
adalah tempat pariwisata yang terkenal di Lombok. Letaknya di sebelah barat pesisir Pulau Lombok. Pantai Senggigi memang tidak sebesar Pantai Kuta di Bali, tetapi seketika kita berada di sini akan merasa seperti berada di Pantai Kuta, Bali. Pesisir pantainya masih asri, walaupun masih ada sampah dedaunan yang masih berserakan karena jarang dibersihkan. Pemandangan bawah lautnya sangat indah, dan wisatawan bisa melakukan snorkling sepuasnya karena ombaknya tidak terlalu besar. Terumbu karangnya menjulang ketengah menyebabkan ombak besarnya pecah ditengah. Tersedia juga hotel-hotel dengan harga yang bervariasi, dari yang mahal sampai hotel yang berharga ekonomis.
Sekitar setengah jam dengan berjalan kaki, para wisatawan dapat menjumpai Batu Bolong di pantai ini. Ini adalah sebuah pura yang dibangun di atas karang yang terletak di tepi pantai. Menurut legenda masyarakat setempat dahulu kala sering diadakan pengorbanan seorang perawan untuk dimakankan kepada ikan hiu di tempat ini. Legenda lain mengatakan dahulu banyak para wanita yang menerjunkan diri dari tempat ini ke laut karena patah hati. Dari tempat ini juga terlihat Gunung Agung di Pulau Bali.
Tidak jauh dari Batu Bolong terdapat makam seorang ulama. Ini merupakan tempat suci bagi para penganut Wetu Telu. Batu Layar ramai di kunjungi pada saat ” Lebaran Ketupat ” yang merupakan lebaran bagi orang yang berpuasa 1 minggu setelah lebaran Idul Fitri.
3.Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.

Banyak teori yang berusaha menjelaskan nama candi ini. Salah satunya menyatakan bahwa nama ini kemungkinan berasal dari kata Sambharabhudhara, yaitu artinya “gunung” (bhudara) di mana di lereng-lerengnya terletak teras-teras. Selain itu terdapat beberapa etimologi rakyat lainnya. Misalkan kata borobudur berasal dari ucapan “para Buddha” yang karena pergeseran bunyi menjadi borobudur. Penjelasan lain ialah bahwa nama ini berasal dari dua kata “bara” dan “beduhur”. Kata bara konon berasal dari kata vihara, sementara ada pula penjelasan lain di mana bara berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya kompleks candi atau biara dan beduhur artinya ialah “tinggi”, atau mengingatkan dalam bahasa Bali yang berarti “di atas”. Jadi maksudnya ialah sebuah biara atau asrama yang berada di tanah tinggi.
Sejarawan J.G. de Casparis dalam disertasinya untuk mendapatkan gelar doktor pada 1950 berpendapat bahwa Borobudur adalah tempat pemujaan. Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, Casparis memperkirakan, pendiri Borobudur adalah raja dari dinasti Syailendra bernama Samaratungga sekitar 824 M. Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad.
Candi Borobudur berbentuk punden berundak, yang terdiri dari enam tingkat berbentuk bujur sangkar, tiga tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Selain itu tersebar di semua tingkat-tingkatannya beberapa stupa.
Borobudur yang bertingkat sepuluh menggambarkan secara jelas filsafat mazhab Mahayana. bagaikan sebuah kitab, Borobudur menggambarkan sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha.
Bagian kaki Borobudur melambangkan Kamadhatu, yaitu dunia yang masih dikuasai oleh kama atau “nafsu rendah”. Bagian ini sebagian besar tertutup oleh tumpukan batu yang diduga dibuat untuk memperkuat konstruksi candi. Pada bagian yang tertutup struktur tambahan ini terdapat 120 panel cerita Kammawibhangga. Sebagian kecil struktur tambahan itu disisihkan sehingga orang masih dapat melihat relief pada bagian ini.
Empat lantai dengan dinding berelief di atasnya oleh para ahli dinamakan Rupadhatu. Lantainya berbentuk persegi. Rupadhatu adalah dunia yang sudah dapat membebaskan diri dari nafsu, tetapi masih terikat oleh rupa dan bentuk. Tingkatan ini melambangkan alam antara yakni, antara alam bawah dan alam atas. Pada bagian Rupadhatu ini patung-patung Buddha terdapat pada ceruk-ceruk dinding di atas ballustrade atau selasar.
Mulai lantai kelima hingga ketujuh dindingnya tidak berelief. Tingkatan ini dinamakan Arupadhatu (yang berarti tidak berupa atau tidak berwujud). Denah lantai berbentuk lingkaran. Tingkatan ini melambangkan alam atas, di mana manusia sudah bebas dari segala keinginan dan ikatan bentuk dan rupa, namun belum mencapai nirwana. Patung-patung Buddha ditempatkan di dalam stupa yang ditutup berlubang-lubang seperti dalam kurungan. Dari luar patung-patung itu masih tampak samar-samar.
Tingkatan tertinggi yang menggambarkan ketiadaan wujud dilambangkan berupa stupa yang terbesar dan tertinggi. Stupa digambarkan polos tanpa lubang-lubang. Di dalam stupa terbesar ini, diduga dulu ada sebuah patung penggambaran Adibuddha. Patung yang diduga berasal dari stupa terbesar ini kini diletakkan dalam sebuah museum arkeologi, beberapa ratus meter dari candi Borobudur. Patung ini dikenal dengan nama unfinished Buddha.
Di masa lalu, beberapa patung Buddha bersama dengan 30 batu dengan relief, dua patung singa, beberapa batu berbentuk kala, tangga dan gerbang dikirimkan kepada Raja Thailand, Chulalongkorn yang mengunjungi Hindia Belanda (kini Indonesia) pada tahun 1896 sebagai hadiah dari pemerintah Hindia Belanda ketika itu.
Borobudur tidak memiliki ruang-ruang pemujaan seperti candi-candi lain. Yang ada ialah lorong-lorong panjang yang merupakan jalan sempit. Lorong-lorong dibatasi dinding mengelilingi candi tingkat demi tingkat. Di lorong-lorong inilah umat Buddha diperkirakan melakukan upacara berjalan kaki mengelilingi candi ke arah kanan. Bentuk bangunan tanpa ruangan dan struktur bertingkat-tingkat ini diduga merupakan perkembangan dari bentuk punden berundak, yang merupakan bentuk arsitektur asli dari masa prasejarah Indonesia. Struktur Borobudur bila dilihat dari atas membentuk struktur mandala.
Di setiap tingkatan dipahat relief-relief pada dinding candi. Relief-relief ini dibaca sesuai arah jarum jam atau disebut mapradaksina dalam bahasa Jawa Kuna yang berasal dari bahasa Sansekerta daksina yang artinya ialah timur. Relief-relief ini bermacam-macam isi ceritanya, antara lain ada relief-relief tentang wiracarita Ramayana. Ada pula relief-relief cerita jātaka.
Pembacaan cerita-cerita relief ini senantiasa dimulai, dan berakhir pada pintu gerbang sisi timur disetiap tingkatnya, mulainya disebelah kiri dan berakhir disebelah kanan pintu gerbang itu. Maka secara nyata bahwa sebelah timur adalah tangga naik yang sesungguhnya (utama) dan menuju puncak candi, artinya bahwa candi menghadap ke timur meskipun sisi-sisi lainnya serupa benar.
Karmawibhangga

Salah satu ukiran Karmawibhangga di dinding candi Borobudur (lantai 0 sudut tenggara) Sesuai dengan makna simbolis pada kaki candi, relief yang menghiasi dinding batur yang terselubung tersebut, menggambarkan hukum karma. Deretan relief tersebut bukan merupakan cerita seri ( serial ), tetapi pada setiap pigura menggambarkan suatu cerita yang mempunyai korelasi sebab akibat. Relief tersebut tidak saja memberi gambaran terhadap perbuatan tercela manusia disertai dengan hukuman yang akan diperolehnya, tetapi juga perbuatan baik manusia dan pahala. Secara keseluruhan merupakan penggambaran kehidupan manusia dalam lingkaran lahir – hidup – mati (samsara) yang tidak pernah berakhir, dan oleh agama Buddha rantai tersebutlah yang akan diakhiri untuk menuju kesempurnaan.
Lalitawistara
Merupakan penggambaran riwayat Sang Buddha dalam deretan relief-relief (tetapi bukan merupakan riwayat yang lengkap ) yang dimulai dari turunnya Sang Buddha dari sorga Tusita, dan berakhir dengan wejangan pertama di Taman Rusa dekat kota Banaras. Relief ini berderet dari tangga pada sisi sebelah selatan, setelah melampui deretan relief sebanyak 27 pigura yang dimulai dari tangga sisi timur. Ke 27 pigura tersebut menggambarkan kesibukan, baik di sorga maupun di dunia, sebagai persiapan untuk menyambut hadirnya penjelmaan terakhir Sang Bodhisattwa selaku calon Buddha. Relief tersebut menggambarkan lahirnya Sang Buddha di arcapada ini sebagai Pangeran Siddhartha, putra Raja Suddhodana dan Permaisuri Maya dari Negeri Kapilawastu. Relief tersebut berjumlah 120 pigura, yang berakhir dengan wejangan pertama, yang secara simbolis dinyatakan sebagai Pemutaran Roda Dharma, ajaran Sang Buddha di sebut dharma yang juga berarti “hukum” ,sedangkan dharma dilambangkan sebagai roda.
Jataka dan Awadana
Jataka adalah cerita tentang Sang Buddha sebelum dilahirkan sebagai Pangeran Siddharta. Isinya merupakan pokok penonjolan perbuatan baik, yang membedakan Sang Bodhisattwa dari mahluk lain manapun juga. Sesungguhnya, pengumpulan jasa / perbuatan baik merupakan tahapan persiapan dalam usaha menuju keringkat ke buddha an.
Sedangkan Awadana, pada dasarnya hampir sama dengan Jataka akan tetapi pelakunya bukan Sang Bodhisattwa, melainkan orang lain dan ceritanya dihimpun dalam kitab Diwyawadana yang berarti perbuatan mulia kedewaan, dan kitab Awadanasataka atau seratus cerita Awadana. Pada relief candi Borobudur jataka dan awadana, diperlakukan sama, artinya keduanya terdapat dalam deretan yang sama tanpa dibedakan. Himpunan yang paling terkenal dari kehidupan Sang Bodhisattwa adalah Jatakamala atau untaian cerita Jataka, karya penyair Aryasura dan jang hidup dalam abad ke-4 Masehi.
Gandawyuha
Merupakan deretan relief menghiasi dinding lorong ke 2,adalah cerita Sudhana yang berkelana tanpa mengenal lelah dalam usahanya mencari Pengetahuan Tertinggi tentang Kebenaran Sejati oleh Sudhana. Penggambarannya dalam 460 pigura didasarkan pada kitab suci Buddha Mahayana yang berjudul Gandawyuha, dan untuk bagian penutupnya berdasarkan cerita kitab lainnya yaitu Bhadracari.

2.Danau Toba
adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran luas 100km x 30km di Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.

Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Diperkirakan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2800km3, dengan 800km3 batuan ignimbrit dan 2000km3 abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari cina sampai ke afrika selatan. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 KM diatas permukaan laut.
Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkan soal itu.
Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir.
1.Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di kabupaten Badung.
Pantai Kuta
Daerah ini merupakan sebuah destinasi turis mancanegara yang sangat termasyhur. Di Kuta sendiri banyak terdapat pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai Sunset Beach atau pantai matahari terbenam sebagai lawan dari pantai Sanur. Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.
Menurut sebuah sumber, katanya dulu pantai ini terkenal sebagai tempat pembuangan bagi penderita lepra serta dihuni oleh orang2 yang hobi sama ilmu hitam. terlepas dari benar tidaknya berita itu, yang jelas tempat ini skr jarang sepi.
Wilayah sekitar pantai seperti legian kini dipenuhi sarana2 pendukung seperti cafe, penginapan (dari yang ky losmen ampe hardrock), toko2 (dari mulai penjual pernah-pernik khas bali sampe barang2 berbau surfing yang harganya amit2 macam billabong, mall, dan tempat2 uji nyali (bukan uka2 ya.. maksud gw tuk maen slingshot dll). saking ramenya, sampe ada teroris yang menjadikan tempat ini sebagai sasaran bom. di tragedi 12 Oktober 2002, lebih dari 200 jiwa tewas terkena bom. kejadian ini pun berulang. tanggal 1 Oktober 2005, selain di Jimbaran, bom juga meledak di Raja Restoran Kuta. restoran dan toko2 sekeliling dalam radius 15 meter hancur.
moga bermanfaat.


maaf klw infonya kurang lengkap.